Dari pengertian CMS belumnya, lebih lanjut fungsi CMS dapat di break down sebagai berikut:
1. Content Making
Pembuatan content dilngkungan CMS adalah mudah, karena bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus mengetahui dasar HTML.
Kebanyakan CMS sekarang penulisan contentnya dikembangkan dilingkungan
berbasis web, dengan implementasi yang lebih sederhana serta mengijinkan
untuk diupdate tanpa harus meghapus dulu.
2. Content Management
Satu halaman telah dibuat, maka CMS akan
menyimpan halaman tersebut pada tempat penyimpananya. Semuanya disimpan
dengan link yang terkait. Pusat penyimpanan juga menyediakan fasilitas
untuk mengelola content dengan metode :
· menjaga traking semua content sehingga bisa mengerahui siapa merubah dan kapan.
· Memastikan masing-masing user hanya punya privasi sesuai dengan haknya.
· Mengitegrasikan dengan system sesuai dengan spesifik kontent tersebut.
Yang paling penting ada masalah workflow capability.
Sebagai contoh : bila ada content masuk yang dutullis oleh seseorang
maka content tersebut tidak akan langsung dipublikasikan melainkan
statusnya akan pending, sampai akirnya di review oleh administrator atau
yang diberi hal untuk ini dan tergantung langkah
administrator selanjutnya. Kalo di approve baik dengan diedit terlebih
dahulu atau tanpa pengeditan, maka setelah itu content tersebut baru bisa dibaca oleh visitor.
3. Publication
Setelah atikel di terima oleh admin dan direview, tentunya disini admin atau user lain yang biberi privelege juga
berhak untuk mengedit kali dirasa semua sudah sesuai selanjutnya
artikel tersebut akan diapprove maka secara otamatis akan dipublikasikan
sesuai dengan kategorinya.
4. Presentation
CMS dapat
juga menyediakan penomeran atau berdasar tanggal untuk memindah
kualitas dan efektifitas dirinya. Sebagai contoh CMS akan membangun
navigasi buat kita dengan membaca struktur pengeluaran yang urut dari content yang teleh disimpanya. Sehingga akan membantu dalam mempresentasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar